Di Balik Bayang Kapitalisme: Cahaya Solusi dari Komunisme

Share it

Di tengah hiruk pasar yang tak pernah hening,

Kapitalisme berbisik, “Aku yang memimpin.”

Buruh terbungkuk, harta dikumpulkan,

Keringat dijual, jiwa pun dilupakan.

 

Dari sudut gelap sejarah terbungkus debu,

Komunisme bangkit, membawa cahaya baru.

“Tak ada lagi tuan, tak ada budak,

Harta bukan untuk yang tamak.”

 

Alat produksi tak lagi milik segelintir,

Kini semua berbagi, semua terlintir.

Kebebasan sejati, bukan sekadar janji,

Tapi dalam tangan rakyat, keadilan berdiri.

 

Tak ada kesenjangan yang merajalela,

Kekayaan dibagi, sesuai yang tertera.

Setiap tangan bekerja, sesuai kemampuan,

Setiap mulut terisi, tanpa perhitungan.

 

Perencanaan terpusat, bukan pasar liar,

Masa depan ditata, jauh dari gemetar.

Tanah subur, pabrik berdiri, untuk semua,

Bukan untuk laba, tapi untuk cinta.

 

Kapitalisme goyah, dalam kritik tak terbendung,

Komunisme bicara, dengan nada bergema panjang.

“Dari masing-masing sesuai daya, untuk yang perlu,

Inilah solusi, demi dunia yang utuh.”

 

Dalam mimpi ini, keadilan terlahir,

Di bawah langit baru, tanpa ketakutan yang mengalir.

Kapitalisme, perlahan memudar,

Komunisme datang, memberi dunia yang benar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top