Dunia di Bawah Bayang Modal

Share it

Di meja bundar kaum pemodal,
diperas tenaga, dipatok akal.
Hak dijual serupa barang,
hidup dihitung dalam lembar uang.

Neolib berseru “Kebebasan  tiba!”
tapi siapa yang benar- benar merdeka?
Sekolah mahal, sehat berbiaya,
yang miskin terhimpit, dipaksa tunduk saja.

Di pabrik, di ladang, jerit menggema,
upah disusut, janji sirna.
Tangan-tangan lelah menggenggam bara,
menanti nyala membakar nestapa.

Namun sejarah tak pernah diam,
bara perlawanan tak hilang tenggelam.
Di tangan buruh, di suara jelata,
lahir dunia tanpa rantai derita.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top