Press Release Winslow Care:

Share it

Press Release Winslow Care: Kebakaran di Jalan Bontotangnga (BTN Pao Pao Gowa)

Makassar, 21 Juni 2024

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Periode 2024-2025, melalui Team Work Winslow Care, telah dilaksanakan kegiatan penyaluran bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Bontotangnga (BTN Pao Pao Gowa) pada tanggal 21 Juni 2024.

Pada tanggal 15 Juni 2024, Team Work Winslow Care melakukan observasi pada kejadian kebakaran di Jalan Bontotangnga (BTN Pao Pao Gowa) yang terjadi pada tanggal 12 Juni 2024. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa kebakaran yang terjadi diakibatkan oleh adanya korslet listrik. Dampak yang telah ditimbulkan dari kejadian kebakaran tersebut yakni menghanguskan 4 Unit Rumah yang berisikan 15 orang dengan 4 Kepala Keluarga serta terdapat satu orang korban terkena luka bakar pada bagian wajah. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, korban menyebutkan bahwa kebutuhan utama mereka adalah dana untuk membeli material dan membangun kembali rumah mereka. Hal tersebut karena korban berasal dari keluarga yang kurang mampu dalam segi ekonomi dan sangat membutuhkan hal tersebut.

Setelah dilakukan rapat oleh Team Work Winslow Care, diputuskan bahwa akan dilakukan pengumpulan dana yang diperuntukan untuk korban dari kebakaran yang terjadi. Pengumpulan donasi dilakukan sejak tanggal 17 – 21 Juni 2024 melalui Saving Money dan Donasi Transfer bank yang telah Team Work sediakan. Melalui Open Donasi yang telah dilakukan, bantuan donasi yang terkumpul sejumlah Rp.1.030.000,- (Satu Juta Tiga Puluh Ribu Rupiah). Hasil donasi yang telah terkumpul diberikan kepada korban berupa uang tunai yang bertujuan untuk membantu mengurangi beban ekonomi para korban kebakaran. Kegiatan penyaluran bantuan yang dilakukan pada Jum’at 21 Juni 2024 dihadiri oleh 5 Teamwork Winslow Care serta Pengurus BEM FKM UNHAS.

Selain membantu dengan materil, Tim edukasi tak lupa untuk mengingatkan korban agar selalu menjaga kesehatan. Selain itu, tim edukasi menegaskan pentingnya mencari bantuan medis sesegera mungkin apabila mengalami cedera akibat kebakaran. Diketahui bahwa korban mengalami luka bakar dibagian kening akibat percikan api. “Iya, ini kena percikan dari atas, sudah juga diobati pake salep yang dikasi medis kemarin” ujar korban, untungnya penanganan medis profesional mengambil alih untuk mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan dengan memberikan salep kepada korban. Diharapkan dari edukasi yang telah diberikan, korban dari kebakaran dapat mencegah terjadinya dampak yang sama jika Kembali terjadi hal yang sama.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dan ikut membantu dalam kegiatan penyaluran bantuan tersebut. Semoga kebaikan yang telah dilakukan ini bernilai pahala dan dibalas dengan hal yang baik pula oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top