
Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda Gorontalo. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga aliran sungai Bone dan Bolango meluap ditambah aliran sungai dari Danau Limboto. Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di beberapa titik dan memakan korban. Dampak dari bencana tersebut yaitu 288 rumah warga dari lima kecamatan tersebut digenangi air dan lumpur dari material bawaan banjir dan korban mencapai 7 meninggal dan 26 hilang.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp1.421.500 dengan tujuan untuk membantu mengurangi beban ekonomi para korban banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Gorontalo. Pengumpulan donasi dilakukan sejak tanggal 13 – 18 Juli 2024. Pada tanggal 19 Juli 2024, telah dilaksanakan penyaluran dana donasi Winslow Care Bem FKM Unhas periode 2024 untuk bencana tanah longsor dan banjir bandang di Gorontalo. Bantuan yang diberikan dalam bentuk non tunai, yaitu sejumlah Rp.1.421.500, (Satu Juta Empat Ratus Dua Puluh Satu Ribu Lima Ratus Rupiah) melalui perpanjangan tangan dari pihak ISMKMI provinsi Gorontalo
Meskipun tim Winslow Care BEM FKM Unhas tidak dapat memberikan edukasi langsung kepada para korban akibat keterbatasan logistik, mereka tetap mendorong masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana.
“Kami merekomendasikan agar masyarakat mencari informasi penting melalui sumber terpercaya, seperti pada website resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait panduan keselamatan saat banjir, tips menjaga kesehatan selama banjir, serta strategi mitigasi bencana,” ujar Fauzan Team Work Winslow Care BEM FKM Unhas.