
Sejak 1995 ,World Trade Organization (WTO) mengatur perdagangan sektor kesehatan, mendorong rumah sakit untuk bersaing secara global dan meningkatkan kualitas layanan. Globalisasi sebagai instrumen neoliberalisme turut menyebarkan ideologi ini, namun juga membawa dampak negatif, seperti meningkatnya kesenjangan sosial, pengurangan peran negara akibat privatisasi, serta meningkatnya biaya layanan kesehatan dan pendidikan. Selain itu, eksploitasi berlebihan dalam globalisasi dapat merusak lingkungan dan menciptakan ketidakpastian bagi pekerja akibat dominasi sektor bisnis.